My Mom is the Godfather of the family

Tau novel godfather kan ciptaan Mario Puzo yang pas ngetrend-ngetrendnya tuan 69? Nah tapi kalo yang ini bukan berarti nyokap gue itu mafia atua gangster lho! Mungkin ada diantara kalian yang punya nyokap sama kaya nyokap gue ini. Hmm belom tau ceritanya gimana tapi gue udah ngeyakinin gitu ya? Ok beginilah kisah dan karakteristik nyokap gw....................







Hazita Bustaman, gadis mungil hitam dan tengil yang lahir ditahun 1957. Lahir dikeluarga pekerja keras dan bermental otoriter. (Kakek gue itu berbasis ABRI soalnya) menjadi anak ke 2 dari 3 bersaudari. Dan mengidap penyakit sakit hati akut karena Ayahanda mempunyai istri muda sehingga membuat 1 keluarga 'agak' gempar mendengarnya, kasian nenek.....





Dari kecil ini itu harus minta dulu, enggak ada kesadaran dari Ayahanda untuk memberikan Ibu gw ini. Itu dikarenakan faktor 'daun muda'. Nah makanya tuh, nanti jangan pada poligami yee.. Susah ngurusinnya, apalagi buat adil. Anak kesayangan dari Ayahanda, Rusli Bustaman itu adalah justru anak-anak dari 'daun muda'nya itu.. Sedangkan anak-anak dari Ibunda Djanewar Hasan Bustaman malah terlantarkan begitu aja.. Itu mengapa tiga bersaudari ini selalu dihantui ketakutan dan kesedihan, terlebih nyokap gw, sampe mengidap penyakit hati akut. Doi stress banget waktu itu, mau beli ini beli itu ga boleh, susah! Dan setiap anak-anak dari 'daun muda' itu datang ke rumah, dengan baju, sepatu yang baru-baru dan berbasis branded.


Yang hebatnya dari nyokap gw ini, dia tetap tegar. Waktu kecil banyak yang pesimis olehnya. Karena gangguan penyakit hati akut ini. Doi stress banget dan belum terbiasa dengan keadaan itu. Kian tahun akhirnya nyokap pun bisa mulai membuka mata lagi. Beliau mencoba untuk move on! *PLOK PLOK PLOK PLOK*


Beliau menjadi juara nasional di SMA nya dahulu, SMA 7 Gambir. Dan menjadi perhatian dari berbagai kalangan, sehingga direquest untuk menjadi pegawai di Bank Swasta. (weleh malah masuk Swasta) dan sampai akhirnya beliau menemukan pujangga hatinya, Taufik Hidayat a.k.a Si Bokap Cuek. Menikah deh tuh pada taun 1982.. Dan berhasil memproduksi anak-anak ganteng dan keren, kabar yang paling membahagiakannya, mereka berhasil menciptakan anak terganteng diantara ke-tiga anaknya itu, yaitu...... gue hahahaha.





Dan di usia pernikahan yang sudah 27 tahun ini, ternyata Si Bokap Cuek ini memang bener-bener cueknya naudjubillah... Saking cueknya sama anak-anaknya, banyak masuk protes dan kritik dan ketiga ganteng bersaudara, terutama dari yang paling ganteng ini, yaitu......... gue. Sedangkan nyokap? Dia yang memberikan wewenang, peraturan, juga maki-makian yang ada.


Mendidik 3 orang ganteng hingga dewasa itu bukan hal yang mudah loh. Dari ribut-ribut, tonjok-tonjokkan, guling-gulingan sampe cipet-cipetan terlewati semua. Dan yang mengurus itu semua adalah The Godfather of the family, nyokap. Sedangkan bokap................. tetep aja mendapat predikat sebagai Si Bokap Cuek. Jadi nyokap itu paling mengerti semua karakteristik dari anak-anaknya, karena Ibunda lah yang paling dekat terhadap anak. Tapi... yang jadi masalah adalah, nyokap ternyata masih menyimpain Syndrom Sakit Hati Akut nya itu! Nah loh! Penyakit itu terus menghantui nyokap, sehingga sampai sekarang ini nyokap masih menjadi seorang Ibunda yang 'galak' dan 'sensitif'. (Itu kekurangannya) tapi gue tau bahwa nyokap itu sayaaang banget sama ketiga anak-anaknya yang ganteng ini, terutama sama yang terganteng, yaitu......... gue.


Terbukti, disaat Si Bokap Cuek ini acuh terhadap semua masalah yang bergejolak terhadap ketiga anak gantengnya ini, tapi malah nyokap yang maju dan mencoba untuk menyelesaikan semua masalahnya. Selalu nyokap yang maju di baris paling depan. Apalagi kalau ada serangan dari dalam negri 'Abang pertama gw'. Nyokap lah yang maju, walau kadang itu menyakitkan dia. Tapi dia tetap tegar, dia maafin semua kesalahan-kesalahan ketiga anak gantengnya ini walau udah nyakitin dia. I really proud of her.


Hingga sekarang, The Godfather will always be The Godfather. Gue bangga punya nyokap yang kuat dan menjadi pemimpin keluarga kaya gini, yang bisa gantiin posisi seorang Ayah.


Maafin Aldy ya ma kalo Aldy suka bikin mama marah dan cemas. 
Dari lubuk hati Aldy yang terdalam, Aldy itu sayaaaaang banget sama Mama.. Dan Aldy tau kalo mama juga sayang sama Aldy yang terganteng ini.




Semoga suatu hari nanti mama baca blog Aldy ini. Walau Aldy gatau kapan.
I will always love you mom :)