Including Blog

Rabu, 02 Juni 2010

Tattoos Phenomena








Photobucket
Photobucket
Photobucket

Tatto? Tatto berasal dari bahasa Tahiti “tatu” yang konon artinya tanda. Seni tattoo ini udah ada sejak 12.000 tahun SM. Jaman dulu tuh, tattoo itu semacam ritual bagi suku-suku kuno seperti Maori, Inca, Ainu, Polynesians, dll. Tapi sekarang? Waah udah beda nih jamannya..

Gw jadi inget sama jamannya Pak Harto dulu. Kalo ada orang tattoan, pasti langsung di culik! Di bunuh! Orang yang menggunakan tatto dianggap sesat! Begitu juga dengan ajaran dari suatu agama yang mengharamkan tatto dianggota tubuh. 

"Dilaknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang meminta untuk disambungkan rambutnya, wanita yang mentatto dan wanita yang meminta untuk di tatto"







Termasuk tatto yang dilakukan di pipi, bibir dan tubuh lainnya, dengan mengubah warnanya menjadi biru, hijau atau hitam.
[Fatawa Lanjah Ad-Daimah, 5/198. Lihat, Zinatul Mar'ah, karya Syaikh Abdullah Al-Fauzan hal.103]
Photobucket
Tatto termasuk hal terlarang, bahkan tergolong dosa besar. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa Allah melaknat pemberi dan peminta tatto. Bila ketika kecil anak perempuan di tatto dan ia tidak mampu menolak, maka ia tidak menanggung dosa, sebaliknya beban dosa dipikul oleh pelakunya. Sebab Allah tidak memberikan beban kepada seseorang kecuali sesuai dengan kadar kemampuannya, sedangkan anak tersebut tidak mampu berbuat. Sehingga perbuatan itu dipikul oleh pelakunya. Tetapi jika memungkinkan untuk dihilangkan tanpa menimbulkan bahaya bagi dirinya, maka sebaiknya dihilangkan. Semoga Allah memberi taufik.
Photobucket
Oke kita geser dulu soal agamanya ke arah visual fenomena tatto sekarang..
Alasan banyak orang di tatto adalah, mengatas namakan "SENI" atau "Menghargai art" dsb.. Cih. Tapi gw yakin, pasti diantara mereka yang di tatto itu ada juga yang buat gaya-gayaan. Biar 'di anggep', biar dibilang keren, ngikutin jaman, preman, rock n' roll, anak metal, sexy, macho, numpang foto-foto, bangga akan terkesan brandal dan juga ada yang agar bisa bergabung dengan club tattoers lainnya. Yang dalam kata lainnya adalah labil.
Ini adalah fenomena yang sangat lucu... Hahahaha, sadar? Betapa bodoh dan diperbudaknya kalian oleh jaman ini.
Betapa memalukannya dan rendahnya harga diri kalian karena ini semua. Kalian rela menghabiskan uang kalian hanya untuk menabung tatto, agar terlihat keren dan apalah seperti yang udah gw sebutin diatas. Rela foto susah-susah cuma agar keliatan tattonya? Foto nungging cuma pengen pamer tatto di pantat? Hahahaha you dumbshit. Setiap kalian melihat ada seseorang yang memiliki tatto, spontan akan terucap (mungkin bisa di dalem hati) "WOOW KEREN BANGET! JADI PENGEN DEH DI TATTO!" atau "CAKEP BANGET TUH ORANG KALO PAKE TATTO!" tsk. I'M REALLY SICK OF THIS! Why do teens don't just follow the volatile trend to eat poo?? This is sick! I'm sick of seeing 'em show their instability.. 






I'm not envious just because I don't have any tattoo, if I want to have it.. from years ago, I already have a tattoo now..







Ok off the record..


Well tattos user, or tattoers or whatever. I just wanna ask you a few question:

- Apakah lo enggak merasa sayang dengan anggota tubuh lo?
- Apakah lo yakin lo tidak akan menjadi seorang karyawan nantinya? Yang merasa pasti lolos setelah melamar kerja walaupun lo udah memiliki tatto?
- Bagaimana pandangan gebetan lo? Pacar lo? Mertua lo? Atau orang banyak mengenai itu? Lo yakin bahwa mereka memandang lo enggak dari segi karena lo memiliki tatto?
- Bagaimana dengan hukum agama?
- Yakin tatto tidak akan berdampak pada keluarga lo nanti? Omongan orang banyak?
- How about, HIV?


hahaha I think that wasn't a few question. But it's worth, you better answere my question in your own heart, kid :)
Just don't be such a poseur :p


I love my own skin.














0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda